Part. 6
Via
dan Bisma menoleh dengan sekejap..
“apapa’an
sih lo Bis” Dicky melepaskan genggaman tangan bisma dan Via
Bisma
tidak menghiraukan dan tetap mengajak Via berjalan. Dicky semakin kesal dan
tanpa rasa bersalah dicky memukul bisma dengan kerasnya. Lagi-lagi bisma tak
menjawab pukulan Dicky. *baik banget sih mangbis :D*
Akhirnya
bisma melepaskan tangannya dari Via. Via melihat kesedihan tampak di wajah
bisma. Via pun akhirnya tidak bisa tinggal diam dia sangat marah saat itu
dengan kelakuan dicky yang benar-benar keterlaluan.
“DICKY..*berteriak*
Puas lo sekarang, terus aja lo nyakitin bisma kayak gini lo dewasa dikit dong,
bisma itu kakak kelas lo, jadi lo itu harus menhargai dia” kemarahan via
memuncak
“haa
menghargai dia..*nunjuk bisma* dia udah bikin gue kesal dia udah membuat
kesedihan di hati gue” dicky ikut terpancing emosi dan membentak-bentak via
“ehh
asal lo tau yah *nunjuk-nunjuk Dicky* BISMA ini...”
“apa
lo mau tetep belain bisma”
“BISMA
ini cowo gue waktu gue SMP....Puas lo, berhenti nyakitin bisma” Misel semakin
emosi
Saat
itu juga semua terkejut dengan pernyataan Misel bisma pun juga ikut terkejut
bisma tak menyangkah Misel berani berbuat sejauh ini.
“apa
bisma cowonya MISEL” ucap rafael
“iyya,
kenapa bisma jarang cerita ke kita yah” morgan dan rafael mencari jalan keluar
tentang semua ini.
“lo
ngerti sekarang jadi lo nggak ada hak mukul cowo gue, awas aja kalo lo berani
mukul bisma lagi gue nggak mau kenal dan jadi sahabat lo lagi inget itu *nunjuk
Dicky dengan menatap tajam seakan via benar-benar marah dan kecewa kepada
dicky* yuk Bis *menggandeng tangan bisma dan beranjak meninggalkan tempat itu.
Anak-anak
smash yang lain pun bingung dengan situasi ini yang menyulitkan mereka. Reza
Rafael dan Ilham menemui Bisma, Morgan Rangga menemui dicky. Mereka
merencanakan untuk membuat bisma dan dicky akur lagi.
Saat
itu juga bisma dan Misel menghilang dari sekolah. Reza rafael dan ilham yang
ingin menemuinya merasa kebingungan dengan ketidak adanya bisma di SMA itu.
“za
telfon bisma” rafael menyuruh reza menghubungi bisma.
**Nomor
yang anda tujuh sedang tidak aktif, tekan 1 untuk meninggalkan pesan”**
“gga
bisa nopenya gimana nih..” reza semakin bingung.
********
“lo
berani banget ngomong gitu ke Dicky sel” ucap bisma yang penasaran kenapa misel
mengambil jalan yang sangat beresiko itu.
“yah
lah kak bukannya kita harus jujur yah :P” jawab misel tersenyum
“waw..kamu
ini cewek jail yee aku aja deg deg’an kamu ngomong kayak gitu tadi” gerutu
bisma cepat
“hhaha
kenapa lagian aku sma dicky Cuma sahabat nggak lebih” misel semakin memperjelas
ucapannya.
“kita
mau kemana nih” ajak bisma
“gimana
kalo ke puncak aja” misdl memberi saran bisma untuk ke puncak akhirnya mereka
berdua kepuncak.
********
“Dick,
lo nggak apapakan..??” tanya morgan ke Dicky yang saat itu lagi sedih.
“Dicky
kok cemburut mulu sih :P” ledek rangga ke Dicky.
“apa’an
sih lo gan ngga...” gerutu dicky dengan wajah melas.
“senyum
kek cemberut mulu” rangga tak berhenti meledek dicky
********
~Puncak~
“Bis....Sel”
Bisma dan Misel memanggil secara bersamaan.
“lo
aja ngomong dloo” ucap bisma sedikit malu
“enggak
lo aja dloo” misel memberikan kesempatan ngomong ke Bisma.
“gue
mau nanya ke lo..” ucap bisma dengan sedikit tersenyum
“tanya
apa..???gue pasti jawab” sahut misel dengan semangat
“lo
sma dicky ada hub. Apa sih kok dicky kayaknya ngebatasin lo mau maen sama
siapa..???” gerutuh bisma panjang
“oo
dicky kan sahabat kecil gue bis..” jawab misel dengan santainya.
“tapi
kayaknya dia nggak suka lo deket-deket gue” gerutuh bisma lagi
“emm...mungkin
karena dia nggak mau kehilangan gue kali” misel tersenyum
“apa...sebenernya
kalian berdua ada sesuatu yah sampek segitunya yang mukul gue lah bentak2 gue
lah, pada gila” terang bisma sedikit marah
“emm...nggak
ada apa2 kok” ujar misel beranjak pergi seolah ia terpojokan karena ucapan
bisma yang bertanya panjang tentang hubnya dengan dicky.
“mau
kemana..??” ucap bisma
“pergi”
jawab misel dengan singkat.
“lo
marah, gue ngomong gitu..gue Cuma mastiin aja kok kalo emang lo dah punya dicky
kenapa lo berani nyakitin dicky kayak tadi, bukannya dia berarti yah buat lo,
sory gue nggak maksud nyinggung lo tapi kalo emang lo sayang sama dicky ucapin
aja gue Cuma nggak mau karena lo ngerasa bersalah sama gue lo jadi belain gue
di depan dicky gue nggak butuh itu yang gue butuh penjelasan dari lo..dan lo
harus tau gue tanyak seperti ini karena gue SAYANG SAMA LO..” bisma
Misel
terhenti dari langkah kakinya saat misel mendengar bahwa bisma memang masih
berharap dengannya.
“apa,
lo ngomong apa tadi” berlari kearah bisma dan memeluk bisma
“iya
gue SAYANG sama lo” bisma mempertegas ucapannya
“mavin
gue yah dari awal nggak ngomong ke lo sebenernya gue nggak ada maksud buat
nyakitin dicky kayak tadi tapi gue juga nggak mau orang yang gue sayang di
pukul sama dia. Lo ngerti kan sekarang mavin gue yah seharusnya dari awal ketemu
lo di jakarta. seharusnya gue dah jelasin ke lo” ucap misel dengan air mata
yang mengalir dari matanya.
Bisma
yang mendengar bahwa misel memang masih menyayanginya bisma langsung membalas
pelukan misel dan menghapus air mata misel.
“yaudah
jangan nangis lagi yah sekarang kan udah jelas, so nanti gue anterin lo ke
dicky lo jelasin semuanya ke dicky dan minta maav kalo lo dah nggak cerita ke
dia okey cantik” ucap bisma dengan menatap mata misel dan mencium keningnya,
misel mengangguk.
**********
Author
Pov ‘’
Akhirnya
bisma dan Misel jadian kembali. (emang kalo masih cintee nggak usah lah saling
gengsi) :D
~rumah
Dicky~
Dicky
yang masih kesal dengan sikap misel tetap mengurung diri di kamarnya.
*kau buatku gerah rah rah* Bunyi BB Dicky
Nama
yang terterah adalah nama *Via is My Girl* Di BB dicky.
“halo
dicky..lo nggak apapa kan..???” cerocos Via
“oo...gag
apapa kok” jawab Dicky jutek
“kita
bisa ketemu nggak” ajak via
“ngapain..??”
dicky tetap memasang wajah melas
“yah
gue mau ngomong something ke lo” via tersenyum
“oo...dimna..kapan..??”
dicky
“ntar
jam 7 di cafe jasmine” ucap Via
“oo”
*Tthuutt..thhutt* Dicky langsung menutup telefonnya
“gimana..??”
ucap bisma penasaran
“iyya
dia mau dateng tapi gue blom selsai ngomong maen matiin telfon aja..” misel
“udah
jngan sedih” bisma memeluk misel
“iyye..ntar
anterin gue ketemu dicky yee” misel tersenyum
“pasti
sayang apa sih yang nggak buat cewe gue yang paling nyebelin” ledek bisma
sambil menyubit pipi misel
“ihh
kebiasaan deh..sakit tau” misel menggeram kesakitan L
*cuppp....*
satu ciuman mendarat di pipi misel
“yeye...kena..??
:P” ledek bisma
“oo
curang nih..” misel mengejar bisma
***********
~basecamp~
Anak-anak
smash semua telah berkumpul kecuali dicky.
Morgan
dan yang lain penasaran kenapa bisma sama sekali tak cerita bahwa misel adalah
mantan cewenya di smp yang sekaligus sahabat kecil dicky.
“eh
bis lo kok nggak pernah cerita ke kita sih tentang mantan lo smp..???alias si
misel itu..!!!” ucap morgan panjang
“ets...pernah
lah kalian lupa waktu gue bilang kalo gue kangen sama mantan gue waktu kita
kumpul-kumpul selsai latihan” ucap bisma terang
“kapan
yeh..” ilham
“oo
gue inget bis...” reza nimbrung
“waktu
kita selsai latian tyus kita tiduran bareng-bareng yang lo bilang lo kangen
adek kelas di smp lo dloo” rangga terang
“wah
bener banget lo ngga” bisma tersenyum
Semua
asik ngobrol tak terasa waktu sudah hampir pukul 07.00 bisma terburu-buru untuk
pulang karena ia mempunyai janji sama misel.
*melihat
jam* “OH men...jam 6.30 gila gue harus pergi guys” bisma segera berlari
kemobilnya.
“mau
kemana sih lo bis” rafa teriak-teriak
“mau
nganter Cewe gue ketemu Dicky” sahut bisma Keras
“haa...jadian
juga tuh bocah” morgan
“hhaha
bisma bisma ..cinta emang bener-bener buta” reza tersenyum geli
“tyus
ngapain misel ketemu dicky yee..” tanya ilham
“yah
nggak tau lah ham lo tanya aja ke bisma” rangga
“orangnya
udah pergi ngga” ilham
“huuuufhh
-_-*!” morgan, rafa, reza
********
Misel
dan dicky pun akhirnya baikan mereka saling mengerti satu sama lain. Dicky yang
saat itu merasa kesepian ia berinisiatif buat nyari mantan pacarnya yang dloo
yang masih ia sayangi. Namanya Fana..
Dicky
bingung harus nyari Fana dimana..???yang jelas ia ketemu Fana terakhir di
bandung .. ~^^ Oh men Dicky kenapa nggak sma aku aja..?? ngarep banget nih
admin.*
~Dua
minggu Lebih~
Dicky
kebingungan mencari Fana semua temannya di bandung sudah banyak yang ia hubungi
tapi dia sama sekali tak mendapat kabar dari temannya hingga akhirnya ada salah
satu temennya menghubunginya dan memberi kabar Fana yang saat itu kebetulan
berada di Jakarta. Dicky menanyakan dimana tempat tinggal Fana.
Dicky
beranjak menemui Fana di alamat rumah yg diberi temannya itu. tetapi dicky tak
menyadari dan melihat alamat rumah itu baik-baik.
Dicky
beranjak menemui Fana... ??
*******
~baseCamp~
Anak-anak
pada kumpul di basecamp karena saat itu adalah jadwal latian mereka lagi-lagi
dicky tidak datang..
Bisma
yang ditemani oleh Misel tak sedikitpun ninggalin Misel.
Reza : “ehh dicky mana sih sebel banget tuh anak
nggak pernah tepat kalo latian??”
Morgan:
“telfon napa..???”
Rafael : “dia lagi nyari Fana mantan ceweknya yang
dloo masih dia sayang”
Semua : “oow”
Misel
tak menyangkah yg di maksud rafael itu adalah Fana Luviana Jesend Adik
kandungnya. Karena saat Dicky pacaran dengan Fana, Misel dan mama, papanya
sudah berada di surabaya. Saat itu misel masih kelas 3 SMP dan adiknya kelas 2
SMP. Fana tidak ikut ke surabaya karena ia lebih memilih melanjutkan sekolahnya
di bandung dan tinggal bersama neneknya. Fana sama sekali tak cerita dengan
Misel kakaknya yg saat itu dy tau bahwah Dicky adalah sahabatnya. Yang Misel
tau Fana seorang gadis pendiam yang sukanya dance dan membaca novel-novelnya yg
tebal
Dia
tidak tau sama sekali kalo dicky pernah berpacaran dengan adiknya. Dan dicky
pun sama Dia tidak pernah menyangkah kalo Fana adalah adik kandung Misel. Yang
Dicky tau Fana tinggal di bandung bersama kakek dan neneknya. Fana pindah ke
Jakarta baru 2 hari ini karena ia berkeinginan sekolah di sekolah yang sama
dengan Misel. SMAN 86 jakarta
*******
*Ping*
“ Kak...Fana mau ketoko buku kakak pulang
donk temenin Fana..yaya”
“Ya ampun Dek yaudah kakak pamit dulu sama
Bisma”
“iya makasih kakaku sayangs :* emuach
hhehe”
“hadeh -_- lebeh :* :D”
********
Misel : “eh gua pulang dulu yah mau nganterin adeg
gua”
Bisma : “hhaa...mau ngapain sayangss”
Misel : “biasa lah beibbz ke toko buku”
Bisma : “oo aku anterin pulang yah”
Misel : “sure..??”
Bisma : “*mengangguk”
Misel : “Well, pergi dulu semua”
Reza : “yukk mari” *berdiri di samping misel dan
memegang tangannya sambil ngeledek
Bisma*
Bisma : “mau ngapain lo”
Reza : “mau nganter pulang pacar
gua,,kenapa..???:P”
Yg
Lain: “hhahaha”
Bisma : “resek lo, nih cewek kesayangan gua
tau:D..udah gua nganter dulu”
Reza : “huuu...sialan lo hhahaha :D”
*******
~Rumah
Misel~
Bisma
langsung putar balik ke Basecamp dan misel langsung beranjak ke kamar Fana.
“Dek...??”
Misel berteriak dengan lantang
“iya
kakaku sayanggs yg cantiknya gg ada yg nandingin” ledek Fana
“yukk
berangkat” gandeng Misel ke tangan Fana.
“yukks..tapi
aku yang nyertir mobil yah” Ucap fana
“iya
ati-ati awas sampek mobil kakak lecet ato yg lainnya” sambil nunjuk Fana
“peace
sipp deh di jamin aman” dua jempol dari Fana.
*******
15
menit
~toko
Buku~
“hufh
selamat..” Ledek Misel
“Kakak”
Cubit fana
Mereka
asik mencari-cari buku yang ada di sana. Fana enjoy banget ngeliat banyak novel
tebal. Dicky yang kebetulan sedang kangen dengan Fana ingin membeli novel tebal
yang biasa suka dibaca Fana. Disaat sedang memilih-milih *BbRrukkK*
“Sorry.sorry
gue nggak sengaja..lo nggak apapakan..??” ucapan mav dari Fana
“Lo
kalo jalan Liat-liat donk” dicky memBentak Fana tetapi tidak menatap wajah
cantiknya
“mav
yah gue nggak sengaja” ucap lembut dari Fana sambil menyodorkan tangan ke Dicky
“Nggak
usah gue bisa berdiri sendiri” ucap lantang Dicky
Tiba-Tiba
Misel memanggil Dicky.
“dicky..??”
“Misel
ngapain lo disini” sapa Dicky
Fana
melihat sosok Dicky dengan shock.
“Liat-liat
buku sama adek gue..kenalin dek nih Dicky...!!!Dick nih Fana adek gue..!!!”
Dicky
mendengar nama Fana langsung menatap wajah Fana. Fana yg berpura-pura tidak
mengenal Dicky dengan menyodorkan tangan seakan ingin berkenalan.
“Fana...??”
ucap lembut Fana dengan tersenyum seakan mengambarkan kesenangan hatinya
bertemu dengan Dicky.
“Fana...!!!”
Dicky memeluk Fana.
“loe
kenal adik gue dick” ucap misel tersenyum bingung. Fana hanya mengisaratkan
dengan tersenyum.
“gue
kangeeeen banget sama lo..! plis jangan tinggalin gue yah :*” cerocos dicky
dengan cepat. Fana hanya mengangguk
“ehh
tunggu gue bingung nih..lo main peluk-peluk adik gue aja Dick” Misel melepaskan
pelukan dicky dari Fana. Dari tadi Fana hanya tersenyum.
“Misel
sayang, sahabat kecil gue, pacarnya Bisma, Fana ini mantan gue yang paling gue
sayang, tau ..?” dicky menerangkan kepada Misel
“apa...?”
Misel terkejut dengan pernyataan Dicky.
*******
~Base
Camp Smash~
“yuk
latian lagi..” ajak bisma
“go..”
reza sambil ala-alah ngerepp
#PING
~~
BB
bisma berbunyi
“tunggu”
ucap bisma
“sapa
bis” tanya morgan
“cewek
gue”
“owh
yaudah yuk guys latian dloo” ajak rafa
Bisma
menelpon Misel setelah mendapat message dari Misel.
“hallo,
kamu dimana sayang, gue jemput boleh nggak”
“gue
di toko buku langganan beibbh kamu kesini gih”
“tunggu
yah sayangg gue meluncur kesitu” bisma menutup telfonnya.
“guys
gue cabut dulu yee...ada urusan mendadak nih” ucap bisma buru-buru
10
menit berlalu bisma sampai di toko buku.
“sayangg
sayang kamu nggak apapakan” sambil membelai rambut Misel
“gue
nggak apapa kok sayangg”
“adeg
kamu mana sayang..”
“tuh”
nunjuk Fana dan Dicky yang lagi mesra-mesraan.
“uhhwaw..”
bisma kaget
“ehh
bisma” ucap Dicky
“ohh
hey... Dicky gila apa cepet banget falling in love-nya” fikir Bisma
“gimana
kalo kita double date, kamu mau kan sayangg” ajak Bisma
“ide
bagus” dicky tersenyum
“nanti
jam 7 kita di restorant biasa kita Dick”
“okkey”
*******
Jadi
nggak yah double datenya..?? #penasaran tunggu selanjutnya ukey :*
Tunggu
FANFICT selanjutnya ukey..
creator @DdhiiaNn
creator @DdhiiaNn
Maaf
kalo ada tulisan yang salah
Maklumlah
baru pemula nulis FANFICT hhehe*
Yang
suka LIKE yang banyak yah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar